Nama : Muhammad sofwan
Nim : 1001120177
Jurusan
: ilmu pemerintahan
Mata
kuliah : organisasi dan manajemen
pemerintahan
Dosen : DR. hasanuddin, M.Si
soal
1.menurut pendapat anda bagaimana
pelaksanaan prinsip good governance didalam penyelenggaraan pemerintah di
Indonesia.
2. gagasan reformasi birokrasi
menjadi solusi bagi pemerintah Indonesia yang selama ini dinilai gagal
menyelenggarakan fungsi2 pemerintah. Kemukakan pendapat anda tentang reformasi
birokrasi dan bagaimana implementasinya di daerah.
3.terjemah kan istilah2. :
1.
.
birokrasi
2.
Organisasi
3.
Pemerintahan
4.
Manaj.
Pemerintah
5.
Aparatur
6.
Akuntabi,litas
7.
Pelayanan
public
8.
Struktur
organisasi
9.
SOP
10. Budaya organisasi
11. Hirarkhy of authority
12. Transparansi
13. Responsibility
14. Korupsi
15. Abuse of authority
16. Implementasi kebijakan
17. Pengambilan keputusan
18. Pemerintah partisip[atif
19. Public policy
20. Unsure manajemen
21. Leadership
22. Efektifitas
23. Efisiensi
24. Strategi organisasi pemerintah
25. Standar kompetensi planning
Jawaban
:
1.
Prinsip-prinsip Good Governance
Prinsip-prinsip good governance pada
dasarnya mengandung nilai yang bersifat obyektif dan universal yang menjadi
acuan dalam menentukan tolok ukur atau indikator dan ciri-ciri/karekteristik
penyelenggaraan pemerintahan negara yang baik. Prinsip-prinsip good governance
dalam praktek penyelenggaraan Negara dituangkan dalam 10 prinsip yaitu :
- AKUNTABILITAS:
Meningkatkan akuntabilitas para pengambil keputusan dalam segala bidang
yang menyangkut kepentingan masyarakat.
- PENGAWASAN:
Meningkatkan upaya pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan dengan mengusahakan keterlibatan swasta dan masyarakat luas
- DAYA TANGGAP:
Meningkatkan kepekaan para penyelenggaraan pemerintahan terhadap aspirasi
masyarakat tanpa kecuali.
- PROFESIONALISME:
Meningkatkan kemampuan dan moral penyelenggaraan pemerintahan agar mampu
memberi pelayanan yang mudah, cepat, tepat dengan biaya terjangkau.
- EFISIENSI & EFEKTIVITAS:
Menjamin terselenggaranya pelayanan kepada masyarakat dengan menggunakan
sumber daya yang tersedia secara optimal & bertanggung jawab.
- TRANSPARANSI:
Menciptakan kepercayaan timbal-balik antara pemerintah dan masyarakat
melalui penyediaan informasi dan menjamin kemudahan didalam memperoleh
informasi.
- KESETARAAN:
Memberi peluang yang sama bagi setiap anggota masyarakat untuk
meningkatkan kesejahteraannya.
- WAWASAN KE DEPAN:
Membangun daerah berdasarkan visi & strategis yang jelas & mengikuti-sertakan
warga dalam seluruh proses pembangunan, sehingga warga merasa memiliki dan
ikut bertanggungjawab terhadap kemajuan daerahnya.
- PARTISIPASI:
Mendorong setiap warga untuk mempergunakan hak dalam menyampaikan pendapat
dalam proses pengambilan keputusan, yang menyangkut kepentingan
masyarakat, baik secara langsung mapun tidak langsung.
- PENEGAKAN HUKUM:
Mewujudkan penegakan hukum yang adil bagi semua pihak tanpa pengecualian,
menjunjung tinggi HAM dan memperhatikan nilai-nilai yang hidup dalam
masyarakat.
Didalam peleksanaan prinsip-prinsip
di Indonesia Indonesia di tengah dinamika perkembangan global maupun
nasional, saat ini menghadapi berbagai tantangan yang membutuhkan perhatian
serius semua pihak. Good governance atau tata pemerintahan yang baik,
merupakan bagian dari paradigma baru, yang berkembang dan, memberikan nuansa
yang cukup mewarnai terutama pasca krisis multi dimensi, seiring dengan tuntutan
era reformasi. Situasi dan kondisi ini menuntut adanya kepemimpinan nasional
masa depan, yang diharapkan mampu menjawab tantangan bangsa Indonesia
mendatang. Perkembangan situasi nasional dewasa ini, di cirirkan dengan tiga
fenomena yang dihadapi, yaitu:
a. Permasalahan yang semakin
kompleks (multidimensi )
b. Perubahan yang sedemikian cepat
(regulasi kebijakan dan aksi-reaksi masyarakat)
c. Ketidakpastian yang relatif
tinggi (bencana alam yang silih berganti, situasi ekonomi yang tidak mudah di
prediksi, dan perkembangan politik yang up and down).
2.
implementasi reformasi birokrasi.
Reformasi
Birokrasi mempunyai makna mengubah memperbaiki dan meningkatkan kinerja
aparatur pemerintah (birokrasi) sehingga dapat melaksanakan tugas pemerintahan
dan pembangunan secara efektif dan efisien serta memberikan layanan prima
kepada masyarakat.Menelaah jenis birokrasi yang terjadi di Indonesia, ada 2
strategi utama yang bisa diterapkan dalam reformasi birokrasi. Pertama strategi
reformasi teknikal yang mencakupi perbaikan kinerja SDM, Kinerja organisasi dan
mekanisme kinerja. Strategi ini bisa melalui assessments meliputi kompetensi
teknik, managerial, sosial, strategik serta etika (SDM); pedoman akan tujuan
sasaran dan strategi yang jelas (Organisasi) serta mekanisme pengawasan dan
kontrol yang baik (Mekanisme). Kedua adalah strategi reformasi spiritual yang
berupa perubahan paradigma para birokrat dan masyarakat dalam melakukan
reformasi. Meskipun strategi reformasi teknikal sudah sering di ulas,namun hal
tersebut belum bisa dilaksanakan tanpa reformasi spiritual yang memunculkan
sosok leader dalam proses reformasi ini.
3.istilah.
a. Birokrasi dapat didefinisikan sebagai
suatu sistem kontrol dalam organisasi yang dirancang berdasarkan aturan-aturan
yang rasional dan sistematis, yang bertujuan untuk mengkoordinasi dan
mengarahkan aktivitasaktivitas kerja individu dalam rangka penyelesaian
tugas-tugas administrasi berskala besar. Birokrasi memiliki beberapa
karakteristik, yaitu pembagian kerja dan spesialisasi kerja, prinsip hirarki,
peraturan-peraturan, impersonality, kualifikasi teknis,
dokumen-dokumen tertulis, dan kelangsungan kerja dalam organisasi.
b. organisasi ialah suatu sistem perserikatan
formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam
mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.
c. Pemerintah adalah organisasi yang memiliki kekuasaan untuk
membuat dan menerapkan hukum serta undang-undang di wilayah tertentu, dan pemerintah yaitu
aparatur-aparatur di dalam birokrasi.
d. Manajemen pemerintahan adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya pemerintahan
untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan
dapat dicapai pemerintah sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa
tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan
jadwal.
e. Aparatur adalah oknum-oknum
pemerintahan yang menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan dan mencapai tujuan
pemerintahan.
f. Akuntabilitas adalah sebuah konsep etika yang
dekat dengan administrasi publik pemerintahan (lembaga eksekutif pemerintah, lembaga legislatif parlemen dan lembaga yudikatif Kehakiman) yang mempunyai beberapa arti
antara lain, hal ini sering digunakan secara sinonim dengan konsep-konsep
seperti yang dapat dipertanggungjawabkan (responsibility),[1]yang dapat dipertanyakan
(answerability), yang dapat dipersalahkan (blameworthiness) dan yang mempunyai
ketidakbebasan (liability) termasuk istilah lain yang mempunyai keterkaitan dengan
harapan dapat menerangkannya salah satu aspek dari administrasi publik atau
pemerintahan, hal ini sebenarnya telah menjadi pusat-pusat diskusi yang terkait
dengan tingkat problembilitas di sektor publik, perusahaan nirlaba, yayasan dan
perusahaan-perusahaan.
g. Pelayanan
publik atau
pelayanan umum dapat didefinisikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik
dalam bentuk barang publik maupun jasa
publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Instansi
Pemerintah di
Pusat, di Daerah, dan di lingkungan Badan
Usaha Milik Negara
atau Badan
Usaha Milik Daerah,
dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka
pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
h. Struktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan
dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal, sesuai dengan
struktur-struktur yang telah di tentukan secara system. Strukturorganisasi
mendefinisikan cara tugas pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dandikoordinasikan
secara formal. Struktur organisasi juga dapat di definisikanadalah suatu
keputusan yang diambil oleh organisasi itu sendiri berdasakansituasi, kondisi
dan kebutuhan organisasi. Struktur suatu organisasimenggambarkan bagaimana
organisasi itu mengatur dirinya sendiri, bagaimanamengatur hubungan antar orang
dan antar kelompok.
i.
Standar
operating prosedur adalah suatu set instruksi yang memiliki kekuatan sebagai
suatu petunjuk atau direktif. Hal ini mencakup hal-hal dari operasi yang
memiliki suatu prosedur pasti atau terstandardisasi,
tanpa kehilangan keefektifannya. Setiap sistem manajemen kualitas yang baik selalu didasari oleh
POS.
j.
Budaya
organisasi
adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh
para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi
lainnya.[1] Sistem makna bersama ini adalah
sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh
organisasi.
k. Transparansi , berarti keterbukaan dalam
melakukan segala kegiatan organisasi..dapat berupa keterbukaan informasi,
komunikasi, kepada public.
l.
Hirarki of Authority yaitu suatu struktur organisasi
yang memiliki kewenangan yg dibatasi oleh tugas-tugas & tanggungjawab yg
diberikan.
m. Responsibility
adalah pertanggung jawaban pemerintah didalam melakukan kegiatan pemerintahan
atau kesejahteraan masyarakat baik itu
formal maupun informal terhadp masyarakat.
n. korupsi adalah penyalahgunaan jabatan
resmi untuk keuntungan pribadi. Semua bentuk pemerintah|pemerintahan rentan
korupsi dalam prakteknya. Beratnya korupsi berbeda-beda, dari yang paling
ringan dalam bentuk penggunaan pengaruh dan dukungan untuk memberi dan menerima
pertolongan, sampai dengan korupsi berat yang diresmikan, dan sebagainya.
o. Abuse
of authority
adalah Penyalahgunaan wewenang, dalam bentuk korupsi politik, adalah penggunaan kekuasaan atau wewenang disahkan
oleh pejabat pemerintah untuk keuntungan pribadi tidak sah. Penyalahgunaan kekuasaan pemerintah untuk tujuan lain, seperti represi lawan politik
dan kebrutalan polisi umum,
tidak dianggap korupsi politik. Baik adalah tindakan ilegal
oleh orang pribadi atau perusahaan tidak terlibat langsung dengan
pemerintah. Tindakan ilegal oleh sebuah officeholder
merupakan korupsi politik hanya jika tindakan tersebut secara langsung berkaitan dengan tugas-tugas
resmi mereka.
p. implementasi kebijakan merupakan
tindakan yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta baik secara individu maupun
secara kelompok yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan.
q. Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu
hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan
suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses
pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final [1]. Keluarannya bisa berupa suatu tindakan (aksi) atau suatu opini
terhadap pilihan.
r.
Pemerintah
partisipatif adalah pemerintah yang peduli aktif
terhadap masyarakat yang butuh terhaadap kebijakan pemerintah yang baik untuk
pembangunan Negara.
s. Public
policy
adalah Kebijakan publik sebagai
tindakan pemerintah umumnya panduan berprinsip agar tindakan yang diambil oleh cabang administrasi atau eksekutif negara berkaitan dengan kelas isu dalam cara
yang konsisten dengan hukum dan kebiasaan
institusional.
t.
Unsure
manajemen adalah dalam mencapai tujuan manajer membuat perencanaan, pengorganisasian, mengendalikan
semua unsur manajemen secara bersamaan dalam satu kesatuan gerak secara
simultan.
u.
leadership adalah "mengorganisir
sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama". Pemimpin mungkin atau tidak mungkin memiliki kekuasaan formal. Siswa kepemimpinan telah menghasilkan teori-teori yang melibatkan sifat-sifat, [2] interaksi
situasional, fungsi, perilaku, kekuatan,
visi dan nilai-nilai, [3] karisma, dan kecerdasan, antara lain.
v. Efektifitas
adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas,kualitas
dan waktu) telah tercapai. Dimana makin besar presentase target yang dicapai,
makin tinggi efektifitasnya”.
w. Efisiensi merupakan suatu ukuran
keberhasilan yang dinilai dari segi besarnya sumber/biaya untuk mencapai hasil
dari kegiatan yang dijalankan. Pengertian efisiensi menurut Mulyamah (1987;3)
yaitu: “Efisiensi merupakan suatu ukuran dalam membandingkan rencana penggunaan
masukan dengan penggunaan yang direalisasikan atau perkataam lain penggunaan
yang sebenarnya”
x. Strategi informasi pemerintah
adalaha cara perencanaan pemerintah dalam melakukan usaha pembangunan
pemerintahan mengenai teknologi-teknologi informasi,
y. Standar
kompetensi
planning adalah karakteristik dari oknum pemerintahan yang merencanakan kontribusin kinerja pekerjaan
yang berhasil dan pencapaian hasil organisasi. Hal ini mencakup pengetahuan,
keahlian dan kemampuan ditambah karakteristik lain seperti nilai, motivasi,
inisiatif dan control diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar